1.1 Latar Belakang
Masalah
Kota Jakarta
adalah ibu kota negara Indonesia dan juga sebagai kota yang besar yang
mempunyai perekonomian yang besar pula. Di dalamnya terdapat berbagai macam jenis
usaha seperti bisnis, pabrik, rekreasi, maupun kepariwisataan yang bisa
meningkatkan perekonomian kota dari tersedianya lapangan pekerjaan bagi
penduduk sekitar, maupun penerimaan pajak yang di dapat bagi kota Jakarta. untuk
itu salah satunya untuk meningkatkan pendapatan kota Jakarta maupun daerah lain
adalah dengan meningkatkan sektor kepariwisataan. Salah satu sektor
kepariwisataan adalah hotel, di ibu kota Jakarta banyak sekali berbagi macam
hotel dari dalam negeri maupun luar negeri, dari hotel kelas melati sampai
hotel mewah berbintang lima, di sini pemerintah harus bisa memberikan support
bagi hotel dengan cara membuat kebijakan dan promosi maupun kerja sama yang
bisa meningkatkan jumlah turis lokal maupun manca negara yang pada akhirnya
akan menambah pendapatan bagi hotel, meningkatkan perokonomian kota serta pada
akhirnya akan memberikan pendapatan bagi kota Jakarta.
Selain itu selain
dari pihak pemerintah mungkin upaya ini harus dibarengi dari upaya hotel juga
dalam menarik wisatawan yang ada, Salah satu cara dan strategi bagi hotel untuk menarik pelangan selain promosi tetapi
dengan menyediakan pelayanan yang bisa memberikan nilai lebih yang bisa
memberikan kesan kepada konsumen, nantinya konsumen bisa loyal atau setia
kepada hotel tersebut. Adpun definisi dari
Loyalitas adalah komitmen yang dipegang kuat untuk membeli lagi
atauberlangganan lagi produk atau jasa tertentu di masa depan meskipun situasi
dan usaha pemasaran yang berpotensi menyebabkan peralihan perilaku (Oliver
dalam Kotler dan Keller, 2006). sehingga nantinya konsumen dapat mempromosikannya
kepada kerabat atau saudara yang lainnya, sehigga nantinya pengunjung dari
hotel tersebut dapat bertambah dikarenakan pengaruh dari pemasaran yang
dilakukan konsumen secara tidak langsung dengan menyarankan kembali kepada
kerabatnya atau saudaranya, ini semua adalah dampak dari strategi yang
diterapkan dari hotel tersebut, dalam membuat konsumen agar tetap loyal, sehingga
nantinya salah satu tujuan dari perusahaan dalam meningkatkan pendapatan bisa
tercapai dengan baik.
Karena salah satu tujuan marketing adalah bisa
mempromosikan produk atau jasa dari sebuah perusahaan, selain itu bisa
memberikan kepuasan kepada konsumen, Sebab
kepuasan konsumen merupakan nilai dari pemasaran. Faktor – faktor yang
mempengaruhi konsumen atau tamu hotel pada dasarnya banyak. Salah satunya
adalah pelayanan atau jasa yang diberikan oleh Hotel tersebut, bagaimana sebuah
hotel peduli terhadap pengunjung, pelayanan yang diberikan sesuai dengan yang
di janjikan dan nyata, dan juga bisa terlihat di mata konsumen.
Namun selain itu
ada factor lain yang bisa mempengaruhi konsumen, seperti image dari hotel
tersebut, konsumen akan merasa puas jika hotel yang mereka datangi mempunyai
merek yang terkenal, sehingga pengunjung hotel merasa istimewa, eksklusif, dan
prestigious karena pada beberapa orang merasa puas jika mendapatkan prestigious
dan pengakuan dari lingkungannya, yang dalam hal ini adalah kepuasan tersendiri
yang diterima konsumen. Untuk memberikan kepuasan ini kadang kadang bagian
pemasaran dari hotel melakukan cara untuk meningkatkan citra agar nama dari
hotel nya bisa terkenal dan mempunyai nama yang baik. Selain memiliki nama yang
baik, lokasi juga menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi citra
sebuah brand dari hotel tersebut. Seperti tempat yang strategis, ada di pusat
kota dan bisnis, tetapi tetap mempunyai suasana yang tenang. Karena kita
ketahui bahwa lokasi atau Place merupakan salah satu marketing mix atau bauran
pemasaran, yang bisa berpengaruh pada Citra merek yang pada akhirnya akan
mempengaruhi sebuah penjualan jasa hotel tersebut. Tapi pada khasus ini Fave hotel adalah hotel yang terletak di
Pusat Grosir Cililitan (PGC) dalam memilih lokasi hotel berada di dalam sebuah
pusat grosir, yang kita ketahui bahwa di pusat grosir mempunyai keramaian yang
tinggi karena banyak transaksi antara penjual dan pembeli. Sehingga ditakutkan
akan mengurangi kepuasan dari customer hotel Fave tersebut. Yang pada akhirnya
akan mempengaruhi ke loyalan dari customer hotel tersebut. Dari masalah di atas
saya selaku penulis tertarik untuk membuat penelitian yang berjudul ‘’ FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LOYALITAS
TAMU HOTEL DI JAKARTA “
1.2
Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar
belakang masalah yang telah diuraikan di atas, penulis
dapat mengidentifikasi sebagai berikut :
1. Strategi
Pemasaran yang di terapkan perusahaan berpengaruh terhadap Loyalitas konsumen
atau tamu hotel
2. Sejauh
mana factor tangibility, reliability, service quality dan brand image
memmpengaruhi loyalitas dari konsumen atau tamu hotel.
1.3 Batasan
Masalah
A. Objek
Pnelitian ini adalah :
Variable Bebas :
·
Tangibilty
·
Reliability
·
Responsiveness
·
Service Quality
·
Brand Image
Variable terikat :
·
Customer Loyality
B. Subjek
Penelitian
Subjek Penelitian kami
adalah pengunjung hotel yang berkunjung ke hotel yang berada di daerah Jakarta.
1.4 Rumusan
Masalah
1.
Apakah Tangibility memiliki hubungan yang Positif dan Signifikan terhadap Service Quality?
2.
Apakah Responsiveness memiliki hubungan yang Positif dan Signifikan
terhadap Service Quality?
3.
Apakah Reliability memiliki hubungan yang Positif dan Signifikan terhadap Service Quality ?
4.
Apakah Brand Image memiliki hubungan yang Positif dan Signifikan terhadap Customer Loyalty ?
5.
Apakah Service Quality memiliki hubungan yang Positif dan Signifikan
terhadap Customer Loyalty ?
1.5 Tujuan
Penelitian
1. Tujuan
yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut ;
2.
Untuk Mengetahui/membuktikan
hubungan yang Positif dan Signifikan antara Tangibility
dengan Service Quality
3.
Untuk Mengetahui/membuktikan
hubungan yang Positif dan Signifikan antara Responsiveness
dengan Service Quality
4.
Untuk Mengetahui/membuktikan
hubungan yang Positif dan Signifikan antara Reliability
dengan Service Quality
5.
Untuk Mengetahui/membuktikan
hubungan yang Positif dan Signifikan antara Brand
Image dengan Customer Loyalty
6.
Untuk Mengetahui/membuktikan
hubungan yang Positif dan Signifikan antara Service
Quality dengan Customer Loyalty
1.6 Manfaat
Penelitian
A. Merupakan
sumbangan pemikiran dalam sektor pemasaran dan pariwisata khususnya pada sector
perhotelan di daerah ibu kota Jakarta
B. Bagi
pengelola pasar, dapat memberikan informasi tentang pentingnya servis dan
promosi yang dilakukan
C. Diharapkan
hasil ini dapat dimanfaatkan sebagai pengetahuan dan salah satu referensi untuk
lebih lanjut berkaitan dengan permasalahan sejenis
D. Sebagai
sarana pembelajaran bagi penulis yang nantinya dapat berguna bagi dunia kerja,
dan sebagai perbandingan antara aplikasi atau praktek yang di dapat dengan
teori yang di pelajari selama kuliah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar