PT. Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk atau biasa dipanggil PT PP (Persero) Tbk adalah salah satu perusahaan BUMN (Badan Umum Milik Negara), perusahaan ini juga terdaftar di Bursa Efek Indonesia(BEI) dan merupakan perusahaan yang memiliki harga saham yang stabil. Menurut sejarah perusahaan ini berdiri pada tanggal tanggal 26 Agustus 1953, Perusahaan ini bergerak di bidang jasa konstruksi bangunan seperti penyedia jasa pelayanan konstruksi bagi publik : yang berfokus pada kegiatan mencakup gedung bertingkat, jalan, jembatan, bendungan, irigasi serta pembangkit listrik. Kegiatan usaha konstruksi ini bernilai historis, menjadi simbol negara, dan memberikan sumbangsih yang besar bagi masyarakat, karena menjadi sarana dan prasaranan yang menjadi hajat orang banyak. Selain itu perusahaan juga bergerak dalam sektor properti dan realti, yaitu dengan melaksanakan pengembangan, pembangunan, dan pengoperasian sejumlah gedung komersial, hotel, apartemen, perkantoran, permukiman, mal, trade center dan fasilitas lain untuk memenuhi kebutuhan dan gaya hidup masyarakat yang terus berkemang berevolusi. Adapun contoh sejumlah proyek yang pernah dikerjakan PT. PP diantaranya seperti : PLTU Muara Karang, PLTA Saguling, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Gedung MPR RI ,Gedung Menara Kuningan, Gedung Istana Negara dan juga Gedung Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
PESTLE Analisis merupakan alat yang sangat berguna dalam memahami
gambaran menyeluruh lingkungan dimana usaha anda beroperasi serta kesempatan
maupun ancaman yang ada disekitarnya. Dengan pemahaman lingkungan secara
menyeluruh dimana usaha berada, kita dapat mengambil kesempatan yang ada serta
meminimalisir resiko atau ancaman. Adapun faktor – faktor yang mempengaruhi
seperti faktor ; Politik, Ekonomi, Sosial, Tekhnologi, Hukum dan faktor
Lingkungan. Berikut adalah PESTLE Analisis pada PT. Pembangunan
Perumahan (Persero) Tbk :
1. Faktor Politik
Kondisi politik di
indonesia pada saat sekarang ini belum stabil, ini terlihat dari pemilu 2014
kemarin, yang dimana presiden sudah terpilih tapi masih terlihat perbedaan kubu
di kursi DPR antara pendukung presiden yang satu dengan presiden yang lain, pemilu kemarin juga sangat penting karena berpegaruh pada situasi perpolitikan di
indonesia. selain itu kisruh politik terjadi terjadi antara Gurbernur DKI Jakarta
Ahok dengan Haji Lulung yang menjabat wakil DPRD DKI jakarta kemudian ada juga kisruh
antara institusi penegak hukum seperti KPK dan Polri ini juga berdampak pada
proses pembangunan, yang akhirnya akan berdampak pada kelangsungan bisnis dari
PT. PP, mengapa demikian karena PT. PP adalah perusahaan yang bergerak pada
bidang konstruksi, yang tadinya proyek – proyek pemerintah yang akan sudah
dicanangkan dan akan dibangun, bisa terbengkalai karena adanya kisruh politik
tersebut, contoh seperti pembangunan Gedung DPRD, Wisma Atlet, selain itu jika
kondisi politik kisruh seperti yang terjadi pada sekarang ini, akan
mempengaruhi perilaku investor baik dalam negeri maupun luar negeri , yang
tadinya para investor yang ingin menanam modal dan membangun gedung atau
properti, karena melihat kondisi perpolitikan tidak stabil, para investor
tersebut tidak jadi membangun, karena ragu atau tidak percaya serta takut
merugi karena faktor tersebut.
2. Faktor Ekonomi
Pada tahun 2014 sampai
2015 ini banyak sekali tangtangan di dalam lingkungan ekonomi seperti kenaikan
harga BBM pada akhir 2014 kemarin, pertumbuhan ekonomi pada tahun 2014 yang
menurun dibanding tahun - tahun sebelumnya yaitu hanya sebesar 5,1 %, pelemahan
nilai tukar rupiah terhadap dollar yang sangatlah tajam, dari Rp 12.000 sampai
mencapai Rp 14.800 lebih, tetapi untungnya Rupiah menguat lagi sampai pada titik
Rp13.800-an,. Semua itu sangat berpengaruh pada kelangsungan usaha yang
dijalankan PT. PP, yang terlihat pada proyek – proyek yang dikerjakan PT. PP,
contoh seperti inflasi yang terjadi/ pelemahan rupiah terhadap dollar yang
akhirnya akan berdapak pada mahalnya harga – harga material yang akhirnya akan
berdampak pada melonjaknya harga proyek, karena harga proyek yang PT. PP
kerjakan biasanya mengikuti harga dollar. Sehingga pada kasus ini daya beli
investor, swasta dan daya beli pemerintah terhadap proyek – proyek tersebut
menurun, yang akhirnya berujung pada penundaan kontrak, penurunan spesifikasi
kontrak, bahkan lebih buruknya bisa mengakibatkan batalnya kontrak atau
perjanjian. Inflasi juga mengakibatkan pendapatan usaha dari PT. PP menurun
karena banyak nya kontrak yang tertunda dan batal.
3. Faktor Sosial
Dari segi sosial,
Perusahaan mendapatkan banyak keuntungan, karena maupun ditahun ini mengalami kenaikan
harga bahan – bahan pokok, harga material, Kenaikan harga BBM, Inflasi,
namun Gaya hidup (Lifestyle) masyarakat saat ini menunjukan kecenderungan yang
meningkat, ini terlihat dari proyek pembangunan apartemen, gedung hotel, mall,
tradecenter, restaurant. kecenderungan tersebut menunjukan konsumsi masyarakat yang semalin
meningkat, sehingga Perusahaan konstruksi dalam hal ini PT. PP sangatlah
diuntungkan. tetapi selain melihat pangsa pasar, perusahaan ini juga berkewajiban
menjalankan tanggung jawab sosial (CSR) berupa bina lingkungan, mensejahterakan
masyarakat dengan melakukan aktivitas seperti pendidikan, kesehatan, membangun
sarana umum, pengentasan kemiskinan serta pelestarian lingkungan.
semua itu sangatlah peting dilakukan, karena berpengaruh pada nama baik atau
citra PT. PP itu sendiri, yang selanjutnya berpengaruh pada usaha yang
dijalankan PT. PP di tahun mendatang.
4. Faktor Teknologi
Berkembangnya teknologi
juga mepengaruhi proses dari kerja perusahaan, yang tadinya sulit sekarang
menjadi semakin mudah karena adanya kemajuan teknologi, contoh kemajuan
Teknologi yang berdampak pada PT. PP adalah Sistem Informasi. Adanya tata
kelola Sistem informasi yang baik yang berjalan di dalam suatu perusahaan, maka
informasi yang dijalankan dapat berjalan secara sistematis, terkendali
dan efektif, bahkan dapat secara efisien mengurangi biaya oprasional dan
meningkatkan daya saing perusahaan. selain itu dari adanya kemajuan teknologi
berdampak pada proses produksi perusahaan seperti green building dan green construction. yang
dimana PT. PP dalam melaksanakan pembangunan gedung, membangun gedung yang asri
dan ramah lingkungan seperti membangun penyaringan air bersih, membangun gedung
yang bisa meresap air, yang dalam hal ini bisa menjadi keuntungan PT PP karena
dapat menjadi keunggulan bersaing PT. PP terhadap pesaingnya.
5. Faktor Hukum
Hukum adalah faktor yang
sangat penting bagi kelangsungan Bisnis sebuah perusahaan, jika dilihat hukum
yang ada di indonesia, sudah Bagus, namun masyarakat masih banyak yang
melanggar hukum selain itu penegakan hukum yang ada di indonesia juga
belum tegas, sehingga korupsi masih banyak di indonesia, ini bisa berdampak
pada kelangsungan bisnis Perusahaan BUMN seperti PT. PP. contohnya saja, jika
dana proyek – proyek pemerintah banyak yang dikorupsi oleh oknum pemerintah
yang tak bertanggung jawab, maka proyek tersebut bisa diundur, bahkan batal.
Sehingga dalam hal ini PT. PP dirugikan, karena seharusnya PT. PP bisa menggarap
proyek tersebut. jadi tak bisa menggarap proyek tersebut, karena proye tersebut
batal. Selain itu selama ini PT PP merupakan perusahaan yang baik, dan
salah satu perusahaan Good Corporate Governance (GCG) atau
merupakan perusahaan dengan citra yang baik di mata masyarakat dan pemerintah.
6. Faktor Lingkungan
Pada awal 2014, Indonesia
mengalami bencana musiman yang kerap terjadi secara berulang yaitu banjir,
musibah banjir yang terjadi mengakibatkan banyak aktivitas ekonomi terhambat,
terutama dari tingkat mobilitas yang membutuhkan transportasi darat, yang
akhirnya berdampak pada pengangkutan bahan mentah dan sumber daya alam
terhambat dan mahal, di sisi lain, masyarakat mengalami banyak kerugian dari
segi finansial dan operasional, kerugian ini lagi – lagi menagkibatkan daya
beli masyarakat turun yang berdampak pada usaha yang dijalankan PT. PP. Namun
selain itu jika di lihat dari segi geografis Indonesia yang terdiri dari banyak
pulau, sungai dan danau, PT. PP banyak mendapatkan keuntungan, karena banyak
proyek PT. PP yang berkaitan dengan kondisi geografis seperti jembatan, karena
masih banyak sungai besar yang ada di seluruh indonesia. pembangunan pelabuhan,
karena indonesia merupakan negara kepulauan, pembangunan Pembangkit Listrik
Tenaga Air (PLTA), DAM, dan saluran irigasi karena di indonesia masih banyak
waduk dan lahan pertanian, yang merupaka sektor penting bagi bangsa indonesia,
selain itu terkait perizinan mengenai dampak lingkungan, PT. PP selama ini baik
– baik saja, karena jika perusahaan selalu mengikuti ketentuan hukum dan AMDAL
yang berlaku, perusahaan tidak akan dihadapkan oleh kasus lingkungan yang tidak
semestinya terjadi.
Disusun oleh :
Arif Ramadhan
(8215123440)
Desti Dianwardani (8215120508)
Frida Rahayu (8215120516)
Rika Nuraziza (8215120518)
Siti Mutia Rohmah (8215120514)
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2015
Terima kasih atas bahan materinya. Sangat bermanfaat!
BalasHapus